ambilah apa yang engkau kehandaki dari hatiku,karena aku merasa cukup dengan hati yg tersisa darimu,,jika engkau memaksaku mengikat hatiku untukmu maka engkau harus pula memenjarakanku dan menjadikan hatimu sebagai pengganti hatiku,,karena aku memerlukan jiwamu untuk senantiasa menyaertai perjalananku dalam sakit dan lapar
andai aku mampu melukiskan ciumanku pada lembaran2 kertas niscaya engkau akan manggantikan kedua matamu dengan bibir untuk membaca tulisanku..
aku telah mencintaimu sejak lama,,dalam hidup ini aku hanya memiliki satu cita2,,hidup di sisimu..
aku akan memenuhi hidupmu dengan kesenangan dan kenikmatan,,sedang jiwaku cukup senang dengan harapan2 yang engkau berikan.ku gantungkan seluruh nafasku padamu .aku tidak pernah berfikir selain memikirkan dirimu. itulah rahasia yang sejak lama terpendam di hatiku..
keraguan akan kasihmu,,membuat aku berpandangan begitu buruk terhadap wajah kehidupan,mulutju terasa pahit,hati bingung dan gelisah,jiwaku tak tenang dan tidurku tak lelap.aku tidak pernah bisa mengungkap makna yang tersembunyi dari senyummu yang memancarkan cahaya,,serta tatapan matamu yang menampakkan keindahan.apakah engkau memendam cinta di hatimu,seperti cinta yang aku pendam?atau engkau menyimpan keindahan cinta,kasih sayang,dan harapan yang membara?keraguan senantiasa menghantuiku malam dan siang.
tetapi pada suatu hari aku melihat seorang wanita keluar dari rumah ibadah,,sang kekasih memercikkan air suci ke mukanya,,ia berterima kasih dan memeluk wanita itu,,meletakkan tangan di atas tangan kekasihnya,,
suatu ketika aku melihat lelaki itu marah,,memercikkan air kotor ke hadapan sang wanita,,tapi ia tak membalas kemarahan kekasihnya malah ia mengucapkan terima kasih,,,
itulah hal yang tengah aku pelajari saat ini..
karena jika agama telah menjadi dogma2,maka doa2 akan kehilangan makna,jika cinta sudah menjadi rumus logika maka kasih sayang akan terpenjara.jika agamawan selalu menganggap orang lain kotor maka kesucian hanyalah bahan gurauan.
jika kaunlelaki menganggapwanita adalah tubuh tanpa rasa,maka akal sehat sudah terbekukan.danjika kaum wanita menganggap laki2 adalah mesin,maka kelembutan sudah tak berarti.jika penguasa menganggap rakyat adalah massa maka hukum akan selalu di ludahi,jika kaumpolitisi menilaimanusia hanyalah deretan kepala,maka kebenaran hanyalah fatamorgana.dan jika cinta sudah menjadi barang dagangan maka dunia sudah berada dalam kehancuran......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar